6 Maret 2014
Saat sedang perjalanan menuju kantor customer dibilangan kota kasablanka, Ayah mendapat telp dari Bunda. infonya rumah Eyang kebakaran. Sesampainya di Kota Kasablanka, Ayah izin ke Pak Bos untuk pulang dan melihat keadaan rumah Eyang yang terbakar.

sesampainya di rumah Eyang, api telah padam, namun menyisakan bekas terbakar berupa kayu-kayu plafon yang gosong, plafon dan atap rumah yang hancur. Alhamdulillah Eyang Kung dan Eyang Uti sehat dan sudah tenang, hanya sedih melihat sebagian rumah terbakar.
ngomong-ngomong kebakaran, sebenarnya bukan rumah Eyang yang terbakar, melainkan sebelah rumah Eyang, namun karena posisi rumahnya bersebelahan, rumah Eyang jadi ikut terkena dampaknya

Penyebab kebakaran diduga karena korsleting arus pendek, terjadi saat pagi hari saat Eyang Kung, Eyang Uti dan Om Dwi dirumah, jadi masih sempat mengeluarkan barang-barang yang ada. selain itu, kebakaran tidak menyebar keseluruh rumah, hanya di perbatasan tembok antara rumah sebelah dengan rumah Eyang saja.
terkait kerusakan yang terjadi, Eyang Kung bersegera menghubungi Eyang Sarwan, untuk membantu proses perbaikan rumah. ditutup terpal untuk sementara waktu supaya kalau hujan, airnya tidak masuk ke bagian yang atapnya rusak.

Alhamdulillah proses perbaikan tidak memakan waktu lama, selang beberapa hari, rumah sudah rapih kembali.