18 November 2017
Dinginnya suhu musim gugur di Korea sungguh tak terlupakan, dimalam hari bisa 0 derajat, bahkan minus.brrrr

Pagi ini awalnya mau jalan lebih pagi, tapi suhu dingin membuat Ayah dan Bunda kemulan lagi di hangatnya selimut. Pukul 8 jadilah kita mengekplore kota Seoul. Salah satu lokasi yang akan kita kunjungi adalah istana Gyeongbokgung.
Biasanya di istana ini, pakaian khas yang di pakai adalah Hanbok, eh tapi kemarin kita sudah pakai hanbok di Jeonju Hanok village, masa pakai baju yang sama lagi… Untung tante tri puny ide untuk bawa baju batik, jadi deh baju batik ini dipakai di Gyengbokgung palace.

Ngomong-ngomong Batik, batik merupakan salahsatu warisan Budaya Bangsa. Bahkan UNESCO telah menetapkan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya non Bendawi.
Kalau di Indonesia ada batik sebagai warisan Budaya, di Korea ada Hanbok.

jika berkunjung ke Korea, jangan lupa nyoba kostum Hanbok ya.
Usai berputar-putar di istana Gyeongbokgung, lanjut keluar untuk foto sama prajurit yang berjaga di gerbang

Jalan kearah luar, banyak patung-patung tokoh-tokoh Korea, salahsatunya pelopor tulisan hangeul

Sekarang jika Ayah pergi jalan-jalan keluar, Ayah usahakan untuk selalu membawa batik. Karena selain menunjukan identitas sebagai Bangsa Indonesia, juga turut melestarikan budaya Bangsa.

Yuk, lestarikan budaya Bangsa dengan memakai batik.