14 Juli 2017
Pernah denger manusia Purba Pithecanthropus erectus kan waktu belajar sejarah dulu? Ternyata lokasi penemuannya ada di pulau Jawa loh, tepatnya di situs purbakala sangiran, Sragen.

pagi ini sebelum jalan ke tujuan berikutnya, De Saputro mau jalan-jalan sejenak di sekitar hotel. kebetulan hotel tempat kita menginap tidak terlalu jauh dari Jl Malioboro. jadi deh pagi ini kita jalan kaki ke Malioboro, menikmati kearifan lokal kota Jogja.
tak terasa langkah kaki De Saputro sudah sampai di depan pasar Beringharjo, pas nih bisa sarapan makanan khas Jogja di depan pasar Beringharjo. kalau sudah selesai bisa cari batik dan oleh-oleh di pasar ini.

jalan pagi di kawasan Malioboro, ternyata mengasyikan. Selain jalan yang tidak terlalu padat dibanding malam hari, udaranya pun masih segar. Kapan lagi bisa menghabiskan waktu jalan kaki bersama keluarga. Pulangnya jangan lupa foto di tempat legendaris ini, hehehe

Selesai jalan-jalan Mas Nara dan Dede Ran masih mau berenang di hotel, hotel Gran Zuri tempat menginap kita, kebetulan ada fasilitas kolam renangnya, jadilah main air dulu pagi ini, segeeer rek

Puas bermain air dan berenang di hotel, saatnya melanjutkan perjalanan ke kota lain. Tujuan selanjutnya adalah Sragen, tepatnya situs purbakala Sangiran.
Lokasi Situs Purbakala Sangiran sebenarnya masih jauh dari pusat kota Sragen, jadi tidak benar-benar di kota Sragen, malah lebih dekat ke arah Solo. Setelah menyusuri jalan Jogja-Solo, Gundam diarahkan ke arah Sangiran oleh google, dan tak lama Gundampun menginjakkan kaki di Sangiran.

Sangiran merupakan salahsatu situs penting UNESCO untuk mempelajari fosil Manusia Purba. Karena di situs sangiran ini banyak ditemukan fosil-fosil manusia Purba.
Sangiran mulai dikenal di abad 19, ketika peneliti P.E.C schemulling menemukan situs ini, namun penelitian intensif baru dilakukan oleh peneliti Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald di tahun 1934. Pada tahun 1999 UNESCO mendaftakan situs ini sebagai situs warisan dunia.
ternyata ada 5 lokasi museum di situs Sangiran ini, yaitu :
- Krikilan: situs yang ada dengan pusat pengunjung utama dan museum.
- Ngebung: mengandung sejarah penemuan situs Sangiran.
- Bukuran: untuk memberikan informasi tentang penemuan fosil manusia prasejarah di Sangiran.
- Dayu: untuk menyajikan informasi tentang penelitian terbaru.
- Manyarejo: belum ada informasi
Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Sangiran

De saputro hanya mendatangi satu lokasi yaitu Krikilan.

Tidak cuma fosil Manusia Purba, di situs purbakala Sangiran juga ditemukan fosil-fosil hewan seperti gajah purba, Buaya, kuda Nil di situs ini juga ditemukan 30rb lebih fosil fauna laut.

berikut sejarah penemuan fosil di seluruh dunia, termasuk di Sangiran

Homo Erectus, manusia penjelajah dunia yang pertama

Di Museum ini banyak sekali informasi mengenai fosil yang bisa didapatkan, jadi anak-anak bisa berwisata sambil belajar

pulangnya tak lupa berfoto dulu di bagian luar Museum, the homeland of Java Man

Yuk kita ke Museum Sangiran, the homeland of Java Man