14 November 2017
Selepas menikmati desa tradisional Korea di Jeonju. (Jeonju Hanok Village), kita kembali berpacu dengan waktu menuju kearah selatan yaitu Naejangsan, sebenarnya plan berangkat dari Jeonju pukul 11 siang, tapi kita baru jalan dari Jeonju jam 2 siang.

setelah naik bus lokal ke terminal jeonju, kita melanjutkan perjalanan menuju terminal Jeongeup, menggunakan bus express.

sampai di terminal Jeongeup perjalanan dilanjut lagi menggunakan bus lokal ke Naejangsan national park. diperjalanan menggunakan bus lokal, kita sudah disuguhi pemandangan daun kuning kemerahan seperti di film-film korea.
Akhirnya sampailah kita di pemberhentian bus terakhir, di kawasan ini ada banyak wisatawan yang sudah kembali dari Naejangsan dan sebagian kecil yang masih ingin masuk ke Naejangsan.

Berhubung kita masih membawa tas dan koper, jadilah kita cari tempat penyimpanan di sekitar Naejangsan, namun sudah kita cari sampai bertanya ke pak Polisi, loker tempat penyimpanan tas tidak berhasil ditemukan.
dan saat menuju kearah gerbang Naejangsan, kebetulan ada hotel di sebelah kiri jalan, tiba-tiba saja muncul ide untuk menitipkan tas kita di hotel dengan membayar biaya titip. setelah bertanya ke petugas hotel, Alhamdulillah pegawai hotel mengizinkan kita menitipkan tas bawaan kita di resepsionis free of charge alias gratis. dan kita sepakat pulangnya kita akan belikan kopi sebagai ucapan terimakasih kepada kedua petugas hotel tersebut.
setelah tas koper dititipkan di hotel, beban semakin ringan, jalanpun menjadi lebih nyaman. tak lama berjalan, sampailah kita di gerbang retribusi Naejangsan.
biaya retribusi 3000Won untuk dewasa setelah melewati jembatan ada booth untuk tiket bus ke arah dalam, namun kita memilih untuk jalan kaki, karena scene pemandangan autumn disepanjang jalan sayang untuk dilewati.
dan benar saja saat kita berjalan, kita banyak ketemu spot-spot yang ciamik.

selain warna daun yang cantik, jalanan pun sepi, jadi berasa di film-film Dra-Kor (Drama Korea).

karena sudah sore dan kita perlu naik kereta cepat ke Seoul, maka diputuskan untuk tidak masuk ke Naejangsan lebih dalam lagi, dan memilih opsi untuk kembali, mungkin di lain kesempatan kita akan kembali kesini.
tak lupa saat perjalanan kembali, sebelum mengambil bawaan dan koper yang dititip di hotel, kita mampir membeli kopi untuk ucapan terimakasih

mampir beli kopi
setelah barang bawaan yang dititipkan kembali didapat, mampir sebentar beli makanan ringan untuk diperjalanan. sedikit berbeda rute dengan pemberangkatan, pada jalur pulang ini, kita menuju stasiun Jeongeup untuk naik Korail ke Seoul.
dari jadwal yang ada, kita baru sampai di Seoul pukul 9 malam, dan kita perlu ambil koper yang dititipkan di stasiun Hongik. Alhamdulillah penitipan koper masih buka, dan kami menuju penginapan di dekat stasiun Seoul.
Beraambung