8 July 2017
saat silarurahim project part 2 ke Purbalingga, tepatnya ke rumah Eyang Muda Sum dan Eyang Muda Kholis, De Saputro di beri suguhan yang luar biasa namanya meniran dan tahu brontak.
Meniran+tahu brontak+cengis dan segelas teh hangat manis maknyusss
tahu brontak sendiri mirip dengan tahu isi yang banyak ditemui di jabotabek,yaitu tahu dengan isi potongan sayuran dan tepung.
yang sedikit unik adalah meniran, namanya belum pernah Ayah dengar, jadi ada perasaan dag dig dug saat melihatnya, hehehe. penampakan dari luar mirip makanan botok (itu loh kelapa dan pete cina), namun ketika dibuka ternyata isinya nasi dengan santan, rasanya gurih-gurih Asin, dipadu dengan tahu brontak ditambah cengis atawa cabe rawit khas Purbalingga bikin sore hari itu menjadi lebih Indah
menurut Ayah meniran dan tahu brontak tergolong makanan ringan atawa snack, makanan ini nikmatnya disantap saat hangat-hangat, ditemani segelas teh hangat manis, makin mantaaaaab rasanya, apalagi cuaca diluar sedang hujan atau dingin, bisa-bisa mertua lewat ngak di toleh, hehehe.
apa kamu pernah mencoba Meniran & tahu brontak?