Melanjutkan pekan ke lima
W8, atawa pekan ke enam jalanin diet
senin, 20 Feb 2017
Lanjut menjalankan program diet seperti biasa, olahraga, skip sarapan, tapi kok rasanya kepala pusing ya, apa tekanan darah Ayah turun.pulangnya Ayah coba cek tensi, ternyata normal 120/80, ada apa gerangan? mampir deh ke apotik beli suplemen penambah darah dan multivitamin.
hari selasa ini Jakarta terkepung banjir, jadi deh Ayah cuti hari ini, anter bunda beli buku eh tergoda penjual somay, jadi deh hari ini cheating makan somay+keripik tempe yang super banyak, hehehe.
somay lagi, mudah2 an progress minggu ini bisa turun.
minggu ke delapan ini kondisi de Saputro sedang drop, mas Nara demam+pilek dan batuk dan dede Ran kena demam+pilek dan batuk, dan akhir minggu ini sepertinya Ayah ketularan, jadi kena demam dan pilek, alhasil exercise di akhir minggu ini, jum’at, sabtu dan Ahad, Ayah hanya sepeda statis dirumah.
Alhamdulilah masih bisa turun 400gram (83.8kg ke 83.4) dan lingkar pinggang bisa turun 0.9cm (114.6cm ke 113.7cm)
minggu ini Ayah beli timbangan berat badan yang baru, merknya Mi smart scale, desainnya ciamik, namun ada selisih berat dengan timbangan badan Ayah yang lama. buat progress Ayah tetap akan menggunakan timbangan Krisbow, namun untuk pembanding, mi scale akan digunakan
Mi scale dan Krisbow selisih 300gram lebih ringan
W9, atawa pekan ketujuh jalanin diet
senin, 27 Feb 2017
awal pekan ke 9 ini, Ayah masih sedikit demam, jadi mencukupkan diri dengan bersepeda statis. dan tidak lari keluar, untuk makan masih tetap mengurangi konsumsi karbohidrat. dan cemilan, Alhamdulillah tidak terlalu banyak ngemil minggu ini.
warna merah di konsumsi makan, mengggambarkan kalau Ayah makan banyak (dua porsi atau lebih), maklum sabtu minggu adalah reward day.
oh iya untuk yang penasaran penampakan makan siang Ayah, berikut salah satu menu makan siang ayah
dan berikut hasil penimbangan berat badan dan pengukuran lingkar pinggang
Alhamdulillah 80.4KG, ini berat badan teringan Ayah sejak 2008, dan penurunan ukuran lingkar pinggang (dari 113.7cm menjadi 111.7cm)
Sumpah Nasi uduk
Selain sumpah nasi bebek Madura, Ayah juga menerapkan sumpah nasi uduk, sumpah ini terpecahkan kalau berat Ayah berhasil mencapai 80KG. dan karena pekan ini Ayah berhasil mencapai berat 80KG, akhirnya Ayah bisa menikmati nasi uduk yang maknyusss
nasi uduk yang nikmat
W10, atawa pekan Delapan jalanin diet
senin, 6 Mar 2017
Minggu ini Ayah lagi kurang bergairah untuk melakukan olahraga lari atau sepedaan, jadi hanya sepeda statis saja dirumah.lama waktu 50menit saja. oh iya hari selasa minggu ini Ayah menemani om Arief kerja malam, Alhamdulillah tidak tergoda godaan popmie di dini hari.
tapi godaan lain seperti nasi padang dimalam hari dan nasi Mandhi jumbo tidak berhasil di hindari
alhasil akhir minggu ini berat badan malah naik
Alhamdulillah meskipun berat badan naik(500 gram), namun lingkar pinggang turun hampir 1 cm (dari 111.5 ke 110.6cm)
sedikit desperado karena berat badan naik, jadi deh di reward day hari sabtu dan Ahad, sedikit kurang terkontrol, makan gorengan dulu. biasanya di reward day, Ayah terkadang makan gorengan, tapi hanya gorengan tahu, seperti tahu jeletot, tahu sumedang atau tahu bulat, namun kalau ada tepungnya Ayah sisihkan. tapi kemarin bakwan dan cireng juga Ayah hajar bleh, hehehe
makan gorengan dulu, jangan diikutin ya, hehehe
W11, atawa pekan ke sembilan jalanin diet
13 Maret 2017
Jaket baru, semangat baru
sudah dua minggu ini, Ayah banyak berspeda statis dirumah, padahal sebelumnya hampir sepedaan atau lari setiap harinya, supaya lebih semangat buat lari dan sepedaan di luar rumah, Ayah beli jaket untuk lari atau bersepeda.
plateau
sudah dua minggu ini masih setia di club eighties, Alhamdulilah meskipun berat badan dikisaran 80 selama dua minggu, lingkar perut turun 1.5cm (dari 110.6cm ke 109cm)
baca-baca artikel di internet, sepertinya Ayah masuk fase Plateau, dimana berat badan shagy (shagitu-gitu aje) alias stuck.
W12, atawa pekan ke sepuluh jalanin diet
20 Mar 2017
bosen berat badan stuck selama dua minggu di kisaran 80KG, pekan ini Ayah mau coba disiplin; ngak makan cemilan, dan ngak cheating seperti makan somay malam-malam ditengah minggu. supaya bisa masuk ke club 70, atawa masuk berat badan denfan kepala 7, meskipun 79.5, hehehehe. Agar lebih semangat berdisiplin minggu ini, Ayah menutup minggu ini dengan Nasi bebek Madura favorit,
nasi full+bebek 2, Maknyuss.
Lari Vs jalan cepat.
sebenarnya minggu lalu Ayah sudah mulai jalan cepat, gara-gara om James dan om Indra bilang jalan cepat bisa cepat membakar lemak (jangan percaya sebelum cari info lebih lanjut ya). yang pasti, Ayah bisa dapat catatan waktu yang lebih baik dengan berjalan cepat, dibanding lari-lari pelan. otot kaki didekat tulang kering dan betis lumayan sakit, namun selama yang sakit bukan lutut atawa dengkul, tak apalah, toh nanti jika sudah terbiasa sakit ini lama-lama hilang. dan benar saja akhir minggu ini Ayah rasalam sakit di otot betis dan tulang kering sudah berkurang karena Ayah sudah mulai terbiasa berjalan cepat.
Selain disiplin tidak makan cemilan, Ayah juga tambah exercise Ayah sepulang kantor, dari 4 set Tabata menjadi 5 set Tabata.
untuk makanan, pekan ini Ayah disiplin tidak makan cemilan, kecuali satu hari, heheheh. Alhamdulillah akhir pekan ini berat badan bisa turun dan Ayah resmi masuk club seventy
Alhamdulillah akhirnya masuk ke club seventy (77.8KG) dan lingkar perut turun 1cm (dari 109cm ke 108cm).
Bersambung ke part 3
Satu pemikiran pada “Road to club seventy part 2 (Welcome to the club)”