30 January 2014
Hari ini ada tugas kenegaraan di sekitar daerah Palembang, kebetulan sudah lama tidak ngirup cuko nih. Tugas kenegaraan kali ini dilaju dalam satu hari, jadi tanpa menginap, berangkat pagi, pulang sore. Fifty-fifty nih, kesempatan untuk ngirup Cuko, maklum waktunya mepet.
Sebenarnya Ayah kurang prefer one day travelling model begini, badan ngak kuat, berangkat dini hari, pulanh malam hari, namun demi sesuap nasi Ayahpun menjalani.
Persiapan menuju Palembang
Tak terasa 1 jam perjalanan sampailah pesawat yang Ayah tumpangi di bandara Palembang
Sampai di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II
Tidak membuang waktu, tugas kenegaraan segera dilakukan, dan dengan kesungguhan, tugas kenegaraan selesai sebelum santap siang, Alhamdulillah. Saatnya makan siang, kira-kira makan apa nih?
Seperti ayah duga, santap siang kali ini adalah pindang, sebagai masakan khas kota Palembang, pas lah kalau menu ini dijadikan menu santap siang atau malam. Beberapa kali kesini, Ayah pasti menikmati santap Pindang, ada Pindang Patin, Pindang Baung, Pindang Tulang dan teman-temannya. Untuk yang kurang suka dengan ikan, bisa pilih pindang Tulang sebagai alternatif. Untungnya, tempat makan siang yang dipilih kali ini tidak sama dengan tempat makan pindang sebelumnya (Sri Melayu dan Musirawas), jadi bisa merasakan perbedaan rasa pindang dari beberapa tempat, nama tempat santap siang kali ini bernama Pondok Kelapa. Langsung pilih menu pindang Baung untuk santap siang kali ini
Menikmati pindang Baung
Cukup nikmat, rasa manisnya terlalu dominan, mungkin kebanyakan nanas kali ya.
Selesai santap siang kembali, menunaikan tugas kenegaraan yang tersisa, sholat dan waktunya kembali ke Depok. Sambil jalan ke bandara, mampir sejenak di pempek Candy, tak apalah tidak bisa Ngirup cuko, yang penting sudah bawa oleh-olehnya. Ada beberapa paket yang bisa dipilih, mulai dari 75rb sampai 500rb, tergantung banyaknya. Oleh-oleh sudah ditangan, bisa pulang dengan tenang, hehehe.
Beberapa hari setelah tugas kenegaraan dari Palembang, baru sempat mengolah oleh-oleh dari Palembang.
Akhirnya ngirup cuko juga, walaupun bukan di negeri asalnya.