8 May 2011
Setelah beberapa kali kontrol ke dokter Obgyn, Ibu Dokter meyakinkan kalau calon dede Nara berjenis kelamin perempuan, Ayah dan Bundapun mulai berburu nama untuk calon dede Nara ini.
(catatan setelah kontrol)
Pengalaman saat pemberian nama untuk mas Nara, Ayah dan bunda biasanya mencatat beberapa nama usulan kemudian menyusunnya menjadi nama yang komplit. yang pasti, nama calon dede Nara harus unik seperti nama masnya “Gyannara Ghifari Saputro” . Kali ini pun Ayah dan bunda punya usul sendiri-sendiri untuk nama dede Nara,
dari Bunda usul nama yang didapat dari hasil browsing, yaitu Kirana Maheswari (yang artinya bidadari yang cantik), sedangkan dari Ayah usul nama Nami (yang artinya Gelombang/ombak). Namun kedua usulan nama itu masih di hold karena beberapa perpaduannya belum “sreg” di hati Ayah dan Bunda.
Pencarian namapun masih dilanjutkan, Ayah teringat, bunda pernah terpesona beberapa nama yang ada dalam buku Gajahmada karya Langit kresnahadi. Untuk mencari nama-nama itu Ayahpun mulai membuka novel ini, cukup sulit juga menemukan nama-nama tersebut, maklum novel Gajahmada terdiri atas beberapa buku, dan Ayah masih bingung pada buku mana nama yang mempesona itu berada. Akhirnya setelah beberapa hari berkutat dengan novel gajahmada, Ayah menemukan beberapa nama :
1. Dyah Sritribuaneswari
2. Dyah Sri narendraduhita
3. Dyah Dewi Prajnaparamita
4. Dyah Dewi Rajapadni gayatri
5. Sri Gitarja atau tribuanatunggadewi jayawisnuwardhani
6. Rajadewi maharajasa
7. Ardhanareswari
dari ke tujuh nama yang berhasil ditemukan Ayah, ayah cukup tertarik dengan nama reswari (yang artinya bidadari). nama ini sebenarnya masih satu keluarga dengan maheswari yang merupakan usulan bunda pertama kali “kirana Maheswari”.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya Ayah dan Bunda setuju memberi nama depan Kirana (yang artinya Bidadari), nama depan ini dipilih karena Ayah dan Bunda berencana memanggil dede Nara dengan panggilan dede Ran. Sedagkan untuk nama belakang ada kandidat kuat yaitu Reswari, jadi kalau di gabung menjadi Kirana Reswari, namun karena perpaduan namanya masih kurang cocok, nama belakang masih terpending. Sebenarnya Ayah usul untuk menambahkan klan Saputro di ujung kandidat nama tersebut, Kirana Reswari Saputro. lagi-lagi karena perpaduan namanya belum cocok, nama belakang masih menggantung.
Sisipan nama
Pencarian Nama calon dede Nara dilanjutkan, bunda ketemu kandidat nama belakang yaitu Nata (yang artinya pemimpin), dan Natha (yang artinya) dan setelah di kombinasikan dengan kandidat nama yang sudah didapat, sepertinya lucu:
Kirana Natha Reswari
Kirana Nata Reswari
kalau dari arti, Bunda lebih cenderung Nata, namun dari artikulasi Ayah lebih cenderung Natha.
Adanya nama sisipan ini membuat bunda mengkombinasikan dengan nama Gitarja yang diambil dari nama terakhir 5. Sri Gitarja atau tribuanatunggadewi jayawisnuwardhani kombinasinya menjadi :
Kirana Nata Gitarja
karena dari arti dan artikulasi sudah”sreg”, apalagi search di internet, belum ada nama dengan susunan seperti itu, akhirnya Ayah dan Bunda sepakat untuk menamakan dede Nara dengan nama ini
Kirana Nata Gitarja
Kirana : bersinar cantik
Nata : Pemimpin
Gitarja : Nyanyian riang
kira-kira kalau di gabung menjadi pemimpin cantik yang selalu riang.
Sri Gitarja / Dyah Gitarja, aku juga ngidam banget dengan nama itu. wah wah , bisa kalah cepet aku dapatnya. mau gimana lagi, ayank masih menungga yang kedua…. sabar sabar. semoga bunda dan ananda sehat selalu. Salam
SukaSuka
Dear Mas Bedhun
Mudah-mudahan dilancarkan prosesnya, kayaknya sama-sama kesengsem sama nama nama era majapahit nih
Salam
Ayah Nara
SukaSuka
wah qta kompak ya… klo aq anak k1 nata(air nakhla adinata),anak k2 nara (aimar nara adhikari) smua cowo loh…
SukaSuka
Dear Mamanya Nata & Nara
wah kebetulan ya, bedanya anak saya mix (kakaknya laki-laki adiknya perempuan),kalo boleh tau, pilih nama itu terinspirasi apa bu?
Salam
Ayah Nara
SukaSuka