Kemarin, saat Ayah ingin memfinalisasi Engineering table project yang akan berjalan, Ayah menemukan ada beberapa profile yang terbalik (near end dan far endnya tertukar), sebenarnya hal ini sepele, tanpa menukarpun kita bisa melihat data yang dibutuhkan (antenna height, elevation, azimuth, antenna size dan lain-lain), hanya saja urutannya terbalik.
Untuk beberapa orang, hal ini mungkin bukan masalah besar, Ayahpun termasuk orang yang tidak mempermasalahkan hal ini, terutama jika sedang dikejar deadline. Namun bagi orang yang kurang teliti dan biasanya orang yang dikejar deadline, ketelitiannya berkurang sehingga terlupa kalau near end di sebelah kanan dan far end di sebelah kiri.
Penentuan Near end dan far end
Sebenarnya di pathloss tidak ada ketentuan apakah near end dan mana far end, semua tergantung asumsi yang kita gunakan, Ayah sendiri membuat asumsi near end berada di sebelah kiri dan far end yang berada pada sisi kanan
terus gimana supaya site near end yang kita inginkan ada disebelah kiri dan far end berada disebelah kanan? kuncinya adalah darimana kita mulai menarik garis.
pada contoh diatas, jika kita ingin near end ada di sebelah kiri, maka penarikan garis untuk membuat link di mulai dari near end.
Membalik profile
Lalu jika link sudah terlanjur terbentuk dan posisi near end dan far end tidak sesuai dengan yang kita inginkan(karena kita mencopy file GR4 dari orang lain, atau saat membuat link kita tidak aware penentuan near end dan far end). maka solusinya adalah membalik profilenya.
re-input satu persatu
Tentunya ini akan memakan waktu, karena kita perlu memindahkan data yang ada dikiri ke sebelah kanan dan data sebelah kanan ke sebelah kiri.
Reverse profile
Pada tab module, pilih terrain data
lalu pada tab operation pilih reversed profile
jadilah profile sekaligus referensi near end dan far end berubah (terbalik). selanjutnya jika ingin merubah nama file pathloss menjadi nearend-farend, tinggal save as dan merubah nama file, semoga membantu